Civitas Academica Bangkitkan Industri

27 Januari, 2012 at 12:00 am

Oleh Inayah Adi Oktaviana
Mahasiswi FKIP Kimia Universitas Sebelas Maret

Masyarakat Indonesia sedang dikejutkan oleh salah satu karya pelajar SMK di Kota Solo yang telah berhasil merakit sebuah mobil dengan kualitas yang tidak kalah bagus dengan mobil impor dari negara lain.

Fenomena tersebut merupakan salah satu indikator bahwa sumber daya manusia (SDM) diIndonesiasebenarnya tidakkalah dengan SDM negara-negara lain. Karya fantastis dari pelajar SMK tersebut seharusnya dapat membuka mata para mahasiswa yang notabene memiliki ilmu dan pengalaman lebih banyak daripada mereka yang masih berada pada jenjang SLTA. Di manakah peran mahasiswa,ketika pelajar-pelajar SLTA sudah inovatif merangkai sebuah mobil dengan kualitas yang baik?

Kebanyakan mahasiswa belum sadar terhadap tantangan bangsa Indonesia yang setiap tahun semakin banyak. Hanya beberapa mahasiswa yang benar-benar tertarik dengan bidang riset dan benar-benar mengembangkan nya. Di bangku kuliah porsi antara teori dengan praktik pun belum begitu seimbang.

Padahal bangsa Indonesia tidak cukup disuguhi teori-teori oleh para civitas academica, tetapi bangsa Indonesia lebih membutuhkan langkah pasti para kaum intelektual itu untuk menyusun karya inovatif yang kelak akan mendorong bangsa Indonesia menjadi bangsa yang lebih produktif.

Selain itu tidak semua universitas bersungguh-sungguh mendukung mahasiswanya untuk mempunyai minat riset yang tinggi. Selama ini Indonesia lebih sering mengimpor barang-barang dari luar negeri daripada mengekspor hasil karya bangsa Indonesia ke luar negeri sehingga dapat kita katakan bahwa perkembangan industri dalam negeri Indonesia cukup tertinggal.

Apabila bangsa Indonesia tidak segera bangkit dan mulai mengembangkan industri dalam negeri, bisa dipastikan lama-kelamaan industri Indonesia akan semakin jauh tertinggal dengan negara-negara lain dan semakin terjajah dengan produk-produk negara lain. Karya membanggakan siswa-siswa SMK tersebut serta tantangan mengembangkan industri dalam negeri seharusnya dijadikan wacana bagi para civitas academica.

Mereka harus mulai tancap gas membudayakan riset-riset inovatif untuk mengembangkan industri dalam negeri Indonesia.Supaya Indonesia tidak terusmenerus mengimpor barang-barang industri dari negara asing. Bermula dari kesungguhan para civitas academica memunculkan ide-ide kreatif dan inovatif dalam pengembangan industri yang berkualitas,

hal itu akan menjadi salah satu kunci menyongsong kemajuan bangsa melalui bidang pengembangan industri dalam negeri.Indonesia harus menunjukkan kepada dunia bahwa sesungguhnya selain mempunyai SDA (sumber daya alam) yang luar biasa, tetapi Indonesia juga memiliki SDM yang berpotensi luar biasa pula. (Sumber: Seputar Indonesia, 26 Januari 2012)

Entry filed under: Artikel Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Tags: , .

Rencana Anggaran untuk Aksesibilitas Pendidikan Investasi dengan Budaya Membaca


ISSN 2085-059X

  • 1.230.735

Komentar Terbaru

Roos Asih pada Surat Pembaca
rumanti pada Surat Pembaca
ira pada Surat Pembaca
Alfian HSB pada Surat Pembaca
Tamtomo Utamapati pada Surat Pembaca
Ida pada Surat Pembaca
Waluyo pada Surat Pembaca